Cerita Warga Ingin Ikut Upacara HUT ke-78 RI di Istana, Berpakaian Adat hingga Rela War Tiket
Istana Merdeka tampak ramai dan semarak menyambut perayaan HUT ke-78 RI pada Kamis, 17 Agustus 2023. Kemeriahan itu terlihat dari hiasan dan ornamen bertema IKN yang terpajang di sekitar halaman Istana.Tak hanya ornamen, terlihat pula panggung berkelir putih yang mengelilingi lapangan Istana Merdeka. Panggung itu bakal digunakan sebagai tempat duduk 7.000 tamu undangan yang ingin mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih.
Ita Nita, warga Jakarta Barat, turut menjadi salah satu pemeriah acara tersebut. Ia datang dengan mengenakan pakaian adat Dayak Kalimantan Selatan lengkap dengan aksesorisnya.
"Ini pakain adat Dayak, kami mau promosikan IKN," kata Nita saat ditemui di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis.
Nita menyebut ini merupakan kali kedua dirinya mengikuti upacara 17 Agustus di Istana Negara. Pada pengalaman pertamanya tahun lalu, Nita menyebut upacara belum semeriah ini karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. "Mudah-mudahan acaranya meriah, karena ini terakhir (upacara 17 Agustus di Istana Merdeka), besok di IKN," kata Nita.
"Ini pakain adat Dayak, kami mau promosikan IKN," kata Nita saat ditemui di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis.
Nita menyebut ini merupakan kali kedua dirinya mengikuti upacara 17 Agustus di Istana Negara. Pada pengalaman pertamanya tahun lalu, Nita menyebut upacara belum semeriah ini karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. "Mudah-mudahan acaranya meriah, karena ini terakhir (upacara 17 Agustus di Istana Merdeka), besok di IKN," kata Nita.
Tak cuma warga asal Jakarta, Simon warga asal Malang, Jawa Timur, turut meramaikan perayaan 17 Agustus di Istana. Simon mengaku sudah berangkat dari Malang sejak 12 Agustus 2023 dan menginap di rumah saudaranya yang berada di kawasan Jakarta Utara.
"Dari Malang tanggal 12 Agustus buat ambil undangan dulu. Jadi nginep di rumah saudara dulu di Jakut. Tadi berangkat jam 5, lalu antre masuk sini," ujar Simon.
Ia menyebut proses mendapatkan tiket agar bisa mengikuti upacara bendera di Istana Merdeka tidak mudah. Ia harus melakukan war tiket dengan ribuan masyarakat lainnya di dubia maya. Simon mengaku rela melakukan hal itu lantaran ingin mengikuti upacara 17 Agustus di Istana Merdeka untuk terakhir kalinya.
"Mungkin, kita nggak tahu nih tahun depan atau kapan ini jadi (upacara) di IKN. Jadi ya udah," kata dia.
Selain warga biasa, pesohor seperti Gilang Dirga juga turut meramaikan upacara di Istana Merdeka. Gilang menyebut pada tahun-tahun sebelumnya hanya menyaksikan upacara bendera dari rumah saja. Kini ia ingin merasakan sensasi yang berbeda.
"Ya vibe-nya beda lah, karena kita kan datang langsung ke sini ngeliat langsung upacaranya. Apalagi yang pengen gua liat itu kan adalah Paskibraka," kata Gilang.
"Dari Malang tanggal 12 Agustus buat ambil undangan dulu. Jadi nginep di rumah saudara dulu di Jakut. Tadi berangkat jam 5, lalu antre masuk sini," ujar Simon.
Ia menyebut proses mendapatkan tiket agar bisa mengikuti upacara bendera di Istana Merdeka tidak mudah. Ia harus melakukan war tiket dengan ribuan masyarakat lainnya di dubia maya. Simon mengaku rela melakukan hal itu lantaran ingin mengikuti upacara 17 Agustus di Istana Merdeka untuk terakhir kalinya.
"Mungkin, kita nggak tahu nih tahun depan atau kapan ini jadi (upacara) di IKN. Jadi ya udah," kata dia.
Selain warga biasa, pesohor seperti Gilang Dirga juga turut meramaikan upacara di Istana Merdeka. Gilang menyebut pada tahun-tahun sebelumnya hanya menyaksikan upacara bendera dari rumah saja. Kini ia ingin merasakan sensasi yang berbeda.
"Ya vibe-nya beda lah, karena kita kan datang langsung ke sini ngeliat langsung upacaranya. Apalagi yang pengen gua liat itu kan adalah Paskibraka," kata Gilang.
•LIKE •COMMENT